Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Cerpen atau Prosa Anak

Kura-kura yang Baik Hati Karya: Shelly Ardiana Pada suatu hari yang cerah, disebuah hutan amat rindang. Ada seekor kura-kura sedang bercocok tanam diperkarangan rumahnya. Kura-kura itu menanam beraneka macam jenis bua-buahan dan sayuran. Diantaranya ada wortel, pisang, tomat, dan masih banyak lagi. Pada saat kura-kura menanam wortel, datanglah kelinci menghampirinya, “rajin sekali kamu kura-kura, menanam wortel-wortel itu?”. Lalu kura-kura pun menjawab, “iya”. Lalu si kelinci berkata, “jika nanti panen, bolehkah aku meminta beberapa wortel kura-kura?”. “iya, silakan saja. Kamu boleh memintanya”, kata kura-kura. “terima kasih kura-kura, kamu baik sekali”, kata si kelinci. “iya, sama-sama kelinci”, kata kura-kura. Beberapa bulan kemudian, waktu panen tiba. Kura-kura pun memanen kebunnya, termasuk wortel, dan masih banyak lagi. Pada saat kura-kura asik memanen kebunnya, datang si kelinci, “hai kura-kura, bolehkah aku membantu kamu memanen kebunmu”. “oooo….sikan aja kelinci,...

Permainan Tradisional

Permainan Tradisional Jaranan Sejarah Permainan Jaranan Permainan   Jaranan mulai muncul sejak abad ke 10 Hijriah. Tepatnya pada tahun 1041 atau bersamaan dengan kerajaan Kahuripan dibagi menjadi 2 bagian   yaitu bagian timur Kerajaan Jenggala dengan   ibu kota Kahuripan dan sebelah Barat Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan Ibukota Dhahapura. Raja Airlangga memiliki seorang putri yang bernama Dewi Sangga Langit. Pada waktu itu banyak sekali yang ingin melamar sang putri, sehingga Raja Airlangga mengadakan sayembara. Pelamar-pelamar Dewi Songgo Langit semuanya sakti. Mereka sama-sama memiliki kekuatan yang tinggi. Dewi Songgo Langit sebenarnya tidak mau menikah dan dia Ingin menjadi petapa saja. Raja Airlangga memaksa Dewi Songgo Langit Untuk menikah. Akhirnya dia mau menikah dengan satu permintaan. Barang siapa yang bisa membuat kesenian yang belum ada di Pulau Jawa dia mau menjadi suaminya. Ada beberapa orang yang ingin melamar Dewi Songgo Langit. D...

Hubungan teori, kritik, dan sejarah sastra

Hubungan Teori Sastra, Kritik Sastra, dan Sejarah Sastra Pada hakekatnya teori sastra membahas secara rinci mengenai aspek-aspek yang terdapat di dalam sebuah   karya sastra, yang meliputi makna, gaya, struktur, pilihan kata, maupun meliputi tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan lain sebagainya yang membangun keutuhan sebuah karya sastra. Kritik sastra merupakan ilmu sastra yang mengkaji, menelaah, mengulas, memberi pertimbangan, serta memberikan penilaian tentang keunggulan dan kelemahan atau kekurangan karyasastra. Sasaran kerja kritikus sastra adalah penulis karya sastra dan pembaca karya sastra. Untuk memberikan pertimbangan atas karya sastra kritikus sastra bekerja sesuai dengan konvensi bahasa dan konvensi sastra yang melingkupi karya sastra. Sama halnya juga terjadi hubungan antara teori sastra dengan sejarah sastra. Sejarah sastra adalah bagian dari ilmu sastra yang mempelajari perkembangan sastra dari waktu ke waktu, periode ke periode sebagai bagian dar...

Morfologi

Morfologi A. Pengertian Morfologi Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' ( morphos ). Morfologi dalam linguistik adalah suatu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu bahasa . B. Bentuk Kata Proses pembentukan kata menghasilkan bentuk kata dasar, bentuk kata berimbuhan, bentuk kata ulang dan bentuk kata majemuk. ·          Kata Dasar Kata dasar adalah kata yang paling sederhana yang belum memiliki imbuhan. Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Kata dasar dibagi menjadi tiga, yaitu : Kata Verbal (kata kerja) Kata Nominal Kata Adjektiva (kata sifat) ·           Kata Imbuhan Kata berimbuhan adalah bentuk kata jadian dengan menambahkan imbuhan atau afiks terhadap kata dasar. ·          Kata Ulang ...