Hubungan teori, kritik, dan sejarah sastra




Hubungan Teori Sastra, Kritik Sastra, dan Sejarah Sastra

Pada hakekatnya teori sastra membahas secara rinci mengenai aspek-aspek yang terdapat di dalam sebuah  karya sastra, yang meliputi makna, gaya, struktur, pilihan kata, maupun meliputi tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan lain sebagainya yang membangun keutuhan sebuah karya sastra. Kritik sastra merupakan ilmu sastra yang mengkaji, menelaah, mengulas, memberi pertimbangan, serta memberikan penilaian tentang keunggulan dan kelemahan atau kekurangan karyasastra. Sasaran kerja kritikus sastra adalah penulis karya sastra dan pembaca karya sastra. Untuk memberikan pertimbangan atas karya sastra kritikus sastra bekerja sesuai dengan konvensi bahasa dan konvensi sastra yang melingkupi karya sastra. Sama halnya juga terjadi hubungan antara teori sastra dengan sejarah sastra. Sejarah sastra adalah bagian dari ilmu sastra yang mempelajari perkembangan sastra dari waktu ke waktu, periode ke periode sebagai bagian dari pemahaman terhadap budaya bangsa.
Jadi antara teori sastra, kritik sastra, dan sejarah sastra dalam suatu karya sastra itu saling berkaitan.

Daftar Pustaka
Fananie, Zainuddin. (1982). Telaah Sastra. Surakarta: Muhamadiyah University Press.
Sudjiman, Panuti. (1992). Memahami Cerita Rekaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah hewan memiliki bahasa ?

Rangkuman Sastra Anak