Hakekat Bahasa
Hakekat Bahasa
A.
Pengertian
Bahasa
Bahasa adalah salah satu identitas bangsa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri dari kata-kata atau kumpulan kata yang masing-masing memiliki makna. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Bahasa adalah salah satu identitas bangsa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri dari kata-kata atau kumpulan kata yang masing-masing memiliki makna. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
B.
Fungsi
Bahasa
Adapun fungsi bahasa, yaitu:
Adapun fungsi bahasa, yaitu:
·
Sebagai alat untuk mengungkapkan
perasaan atau mengekspresikan diri.
·
Sebagai alat komunikasi.
·
Sebagai alat berintegrasi dan
beradaptasi sosial.
·
Sebagai alat kontrol Sosial.
C.
Hakekat
Bahasa
Ciri atau sifat yang hakiki dari
bahasa yaitu:
(1) bahasa itu adalah sebuah sistem,
(2) bahasa itu berwujud lambang,
(3) bahasa itu berupa bunyi,
(4) bahasa itu bersifat arbitrer,
(5) bahasa itu bermakna,
(6) bahasa itu bersifat
konvensional,
(7) bahasa itu bersifat unik,
(8) bahasa itu bersifat universal,
(9) bahasa itu bersifat produktif,
(10) bahasa itu bervariasi,
(11) bahasa itu bersifat dinamis,
dan
(12) bahasa itu manusiawi.
Sifat-sifat Bahasa
1.
Bahasa itu adalah Sebuah Sistem
Sistem
berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna
atau berfungsi. Contohnya
: bersistematis yaitu tersusun oleh polanya.
a. Saya = sistematis dan memiliki makna
Yasa = tidak sistematis
dan tidak memiliki makna
Aasy =
tidak sistematis dan tidak memiliki makna
2. Bahasa itu Berwujud Lambang
Lambang
dengan berbagai seluk beluknya dikaji orang dalam bidang kajian ilmu semiotika,
yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia. Contohnya : Bendera merah putih
a. Merah = berani
Sistem bahasa itu berupa lambang
yang diwujudkan berupa bunyi. Yang dimaksud dengan bunyi pada bahasa / termasuk
lambang bahasa adalah bunyi yang bukan dihasilkan alat ucap manusia tidak
termasuk bunyi bahasa.Contohnya : Bunyi teriakan, bersin, batuk, dan lain – lain.
Putih = suci
3.
Bahasa itu berupa bunyi
4. Bahasa itu bersifat arbitrer
Arbitrer adalah sembarang, sewenang – wenang, maka suka, berubah – ubah. Maksudnya adalah tidak ada
hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian yang
dimaksud lambang tersebut misalnya kita tidak bisa menjelaskan hubungan antara
lambang bunyi (air) dengan benda yang dilambangkan yaitu benda cair yang
diapakai.
Contohnya : kuda yang disebut oleh orang
5. Bahasa itu bermakna
Bahasa itu adalah system lambang ,
oleh karena itu lambang –
lambang itu mengacu pada suatu konsep , ide, atau pikiran, maka dapat dikatakan
bahwa bahasa itu mempunyai makna.
Contohnya : kuda = berkaki empat binatang peliharaan sebagai
alat transportasi.
6. Bahasa itu bersifat konvensional
Hubungan antara lambang bunyi dengan
yang dilambangkan bersifat, arbitrer, tetapi penggunaan lambang tersebut untuk
suatu konsep tertentu bersifat konvensional.
Contohnya: Semua masyarakat jawa menyebut pesawat dengan
sebutan kapal terbang.
7. Bahasa itu bersifat unik
Unik artinya mempunyai ciri khas
yang spesifik yang tidak dimiliki oleh orang lain. Artinya setiap bahasa
mempunyai ciri khas tertentu yang tidak dimiliki bahasa lain.
Contoh; Bahasa banjar berbeda dengan bahasa jawa.
8. Bahasa itu bersifat universal
Artinya ada ciri yang sama dimiliki
oleh setiap bahasa di dunia. Karena bahasa itu berupa ujaran, maka ciri
universal dari bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bunyi
bahsa yang mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vocal dan konsonan.
Contoh; I love you dengan aishiteru
9. Bahasa itu bersifat produktif
Maksudnya adalah walaupun unsur – unsur bahasa itu terbatas, tetapi
dengan unsur – unsur yang jumlahnya terbatas itu
dpat dibuat satuan –
satuan bahasa yang jumlahnya tak terbatas, meski secara relattif, sesuai dengan
yang berlaku pada basa itu.
Contoh; Galau,alay lebay
10. Bahasa itu bervariasi
Anggota masyarakat suatu bahasa
biasanya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar
belakang budaya yang tidak sama. Karena perbedaan tersebut maka bahasa yang
digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu:
- Idiolek : Ragam bahasa yang bersifat perorangan.
- Dialek : Variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu.
- Ragam : Variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, ragam baku dan ragam tidak baku.
11. Bahasa itu bersifat dinamis
Karena keterkaitan bahasa itu dengan
manusia, sedangkan dalam kehidupan bermasyrakat kegiatan itu tidak tetap dan
selalu berubah, maka bahasa itu juga ikut berbah, menjadi tidak tetap , menjadi
tidak statis. Karena itulah bahasa itu disebut dinamis.
Contoh; download dan upload berubah menjadi unduh dan unggah
12. Bahasa itu manusiawi
Maksudnya adalah bahwa alat
komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti
hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.
Contohnya : hanya di miliki oleh manusia.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar