Bahasa Baku dan Bahasa Nonbaku
Bahasa Baku dan Tidak Baku
Bahasa
Baku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata baku adalah
1 pokok; utama: beras merupakan bahan makanan -- bagi rakyat
Indonesia; 2 tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas
yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar;
Bahasa baku adalah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi
dasar ukuran, atau yang menjadi standar.
Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia
yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima, dan difungsikan
atau dipakai sebagai model oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Fungsi Bahasa Baku
Pertama, bahasa Indonesia baku berfungsi pemersatu. Bahasa Indonesia baku
mempersatukan atau memperhubungkan penutur berbagai dialek bahasa itu.
Bahasa Indonesia baku mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa
Indonesia baku.
Kedua, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda
kepribadian. Bahasa Indonesia baku merupakan ciri khas yang
membedakannya dengan bahasa-bahasa lainnya.
Ketiga, bahasa Indonesia baku berfungsi penambah wibawa. Pemilikan bahasa
Indonesia baku akan membawa serta wibawa. Fungsi pembawa wibawa berkaitan
dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi
melalui pemerolehan bahasa baku. Di samping itu, pemakai bahasa yang mahir
berbahasa Indonesia baku “dengan baik dan benar” memperoleh wibawa di mata
orang lain.
Keempat, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai
kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan
bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi
secara jelas. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku itu menjadi tolok
ukur pemakaian bahasa Indonesia baku secara benar.
Ciri-ciri Bahasa Baku
1.
Tidak dipengaruhi bahasa daerah
2.
Tidak dipengaruhi bahasa asing
3.
Tidak mengandung kata pleonasme (kata
yang lebih dari yang diperlukan)
Bahasa Tidak Baku
Bahasa tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai
pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan
Fungsi Bahasa Tidak Baku
Fungsi bahasa tidak baku ialah untuk
mengakarabkan diri dan menciptakan kenyaman serta kelancaran saat
berkomunikasi.
Ciri-ciri Bahsa Tidak Baku
- Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
- Terpengaruh oleh perkembangan zaman
- Digunakan pada percakapan santai
- Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
No
|
Kata Baku
|
Kata Tidak Baku
|
1.
|
Atmosfer
|
Atmosfir
|
2.
|
Atlet
|
Atlit
|
3.
|
Baut
|
Baud
|
4.
|
Berpikir
|
Berfikir
|
5.
|
Besok
|
Esok
|
6.
|
Cabai
|
Cabe
|
7.
|
Depot
|
Depo
|
8.
|
Diagnosis
|
Diagnosa
|
9.
|
Ekspor
|
Eksport
|
10.
|
Embus
|
Hembus
|
11.
|
Film
|
Filem
|
12.
|
Foto
|
Photo
|
13.
|
Gizi
|
Gisi
|
14.
|
Hafal
|
Hapal
|
15.
|
Ijazah
|
Ijasah
|
16.
|
Indera
|
Indra
|
17.
|
Izin
|
Ijin
|
18.
|
Jadwal
|
Jadual
|
19.
|
Karier
|
Karir
|
20.
|
Lubang
|
Lobang
|
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar